Senin, 19 Desember 2011

Melihat Sejarah Mobil di Kemayoran


img


Jakarta - Pesta akbar para pecinta mobil klasik kembali digelar. Puluhan mobil klasik dari berbagai merek dan tahun pembuatan tumplek di kawasan JIExpo Kemayoran Jakarta. Cuci mata sejarah pun dimulai.

Pesta para pecinta mobil klasik International Classic Car Show (OICC-Show) 2011 yang merupakan pameran mobil klasik terbesar di Indonesia dan ASEAN ini merupakan kali kelima diadakan. Tempat pameran sebelumnya di Balai Kartini pun sudah tidak lagi mencukupi untuk event ini berkembang, sehingga harus dipindah ke Kemayoran.

"Balai Kartini sudah tidak muat, makanya kita pindah kesini," ujar konseptor dan penyelenggara OICC-Show Azman Osman di Kemayoran, Jakarta, Jumat (16/12/2011).

Pada gelaran tahun ini, lahan seluas 10.000 m2 di indoor dan 16.000 m2 di outdoor disiapkan yang memastikan bahwa ada lebih banyak mobil yang dipamerkan.

Dan karena sudah dianggap besar tersebut, tidak heran bila para pecinta mobil klasik dari berbagai negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam dan Australia diundang untuk datang menyaksikan. Bahkan beberapa anggota Classic Car Club Arab Saudi pun terlihat menyempatkan hadir.

Mobil-mobil seperti Mercedes-Benz 220SE Cabriolet (1960), Mercedes-Benz 190SL (1955), Mercedes-Benz 280SL Pagoda (1971), Pontiac Firebird (1969), Ford Mustang (1968) dan Datsun fairlady 240Z (1972) pun menjadi 'stars of the show' alias bintang acara.

Acara didukung oleh Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan beberapa pabrikan internasional ini hadir dengan berbagai kategori mulai dari Vitage Classic, Sport, Youngtimer, Retro, Modern Classic hingga Future Classic Sport Car milik kolektor Indonesia dan manca negara hadir di acara yang akan berlangsung hingga hari Minggu (18/12/2011).

"Tahun ke tahun pameran ini mengalami peningkatan. Dan saya berharap ini bisa jadi daya tarik tersendiri untuk Jakarta," cetus Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang mengunjungi pameran ini.

"Frankfurt punya pameran mobil, Essen punya pameran mobil klasik yang ditunggu para pecinta mobil klasik. Saya percaya show yang baik akan punya daya tarik tersendiri bukan hanya untuk pengunjung dalam negeri, tapi juga luar negeri. Minimal ASEAN," papar pria yang juga dikenal menyukai mobil klasik itu.

Berada di arena indoor OICC-Show 2011, para pengunjung seperti diajak menelusuri kekayaan warisan otomatif masa lalu. Berhadapan dengan Stars of The Show, hadir Hot Rod Alley.

Inilah karya kreatif dari Hot Rod Builder ”Made in Indonesia” yang selalu ditunggu kehadirannya setiap tahun. Lihat saja penampilan HR Roadster, High Boy V8, HR Ford T, atau Chevy Coupe.

Di sayap kiri, hadir Alfa Romeo dengan armada Gullia 1300 GT Jr, Alfa Romeo 1750 GTV, juga Alfetta 2000. “Beradu punggung” dengan mereka adalah Italian Classic Exotic Car, yang menyuguhkan pesona glamour berbagai jenis mobil sport asal Negeri Spaghetti itu; seperti Lamborghini Countach, Ferrari 308 GTS, dan Maserati Merak.

Melangkah sedikit ke depan, ada Mercedes-Benz yang sedang merayakan 125 tahun kiprah mereka di dunia otomotif dunia. Menampilkan MB Three Wheeler (replika mobil Mercedes-Benz pertama yang dibuat pada tahun 1886), lalu MB 220B Convertible MB 170V, MB W115, hingga tipe terbaru MB 6.3 AMG Gullwing (2011).

General Motors, yang tahun ini memperingati 100th Years of Chevrolet, turun pula dengan kekuatan penuh. Kehadiran Chevy Bumble Bee, Corvette, Bel Air Cabrio, Impala, Capitol LM 1 Ton Truck, plus produk teranyar mereka seolah memandu pengunjung untuk menyaksikan sejarah perkembangan Chevrolet dari waktu ke waktu.

Berpaling ke belakang, Anda akan menemukan European All Stars, yang menurunkan berbagai “bintang” dari Jerman (BMW 2000 CS 1957, BMW 2002, VW Karmann Ghia, Opel), Perancis (Citroen 2 CV), Inggris (Jaguar XJS, MGB Roadster, MGA Roadster, Austin Healey, Triumph Spitfire MK 3), bahkan Swedia (Volvo P1800).

Melanjutkan kemunculan mereka yang disambut hangat oleh publik pada OICC-Show tahun lalu, hadir kategori Old Pickup Never Die dengan beragam tipe Chevrolet keluaran 1946-1956 dengan berbagai gaya custom.

Parade foto mobil klasik karya fotografer profesional Noviyan Sanjaya bersama mitra kreatifnya Nico A. Pranoto juga hadir disana.

Ada pula mobil-mobil heritage APM yang dibagi berdasarkan kategori merk. Diawali Peugeot yang dengan bangga memamerkan “ikon legendaris” mereka: 504, hingga 508 terbaru. Lalu ada Mazda APM, yang menampilkan Mazda Bongo dan tipe terbaru dari Mazda2. Dilanjutkan Chrysler yang mengedepankan Jeep CJ 7 dan Jeep Rubicon.

Mobil-mobil vintage sebelum Perang Dunia ke-2 juga mejeng di area Vintage Island. Mobil-mobil beroda jari-jari seperti Dodge Brothers (yang hadir khusus dari Surabaya), Ford Model A, Fiat Balila Spider, Essex dan MG TA masih tampak prima dan amat terawat.

Untuk penggemar eksotisme mobil-mobil jenis jeep, di area Amazing 4x4 hadir berbagai jeep dari berbagai negara seperti Toyota FJ 40, Willys Overland, Land Rover Serie III, Serie II 88SWB, Toyota BJ 44 LX, dan Toyota FJ lainnya hasil restorasi classic enthusiast asal Semarang.

Sementara itu, di kategori Young Timer Show hadir mobilmobil seperti Mercedes-Benz 190E-Cosworth, MB 280C/Tiger Coupe, Toyota Celica Supra GT, dan juga BMW E 21.

Tak ketinggalan pula Japanese Samurai, yang menampilkan Nissan Fairlady 240 Z Nostalgic Hero, Toyota Soarer, Toyota Corolla SR, hingga Honda Civic CVCC.

Kategori Modern Classic ada kehadiran BMW 320 Cabrio, MB SL Koenig, Mazda RX 7 FC, Jaguar Coupe, atau Porsche Slantnoose. Sedangkan Bel Air, Buick Sport Wagon, Citroen DS Wagon, dan MB Ponton hadir di Classic Wagon.

Bintang-bintang yang sempat memukau pengunjung di empat kali OICC-Show sebelumnya, juga dihadirkan kembali dalam Alumni OICC-Show 2007-2010. Mulai dari Ford Mustang Pony (1967), Datsun Fairlady 260 Z (1985), Ford Mustang Machi (1971), hingga Ford Pick Up bergaya Hot Rod.

Di area Project O akan terlihat mobil-mobil klasik yang sangat bernilai namun nasibnya sudah ”mengenaskan”. Antara lain: Holden Monaro, Audi Quattro Coupe, Mercedes-Benz Pagoda, dan DKW Union.

Masih ada pula Hauwke’s Auto Gallery yang didesain dengan tema garasi dan SPBU ala Amerika dengan menghadirkan mobil-mobil klasik yang mempunyai nilai amat personal bagi pemiliknya, Hauwke Setjodiningrat beserta sang putra, Laurent. Sebut saja Bell Air Cabrio (1951), MG TC (1948), serta Thunderbird (1955). Nikmati juga eksistensi dari mobil-mobil asal Australia dengan tema An Aussie Pride, yang menurunkan berbagai tipe Holden Monaro GTS.

Beranjak dari situ, ada American All Stars, yang mengusung Ford Mustang Pony, Chevrolet Deluxe, Dodge Dart, Checy Nova SS, dan Chevy Bel Air Cabrio. Mobil-mobil klasik orisinal “unrestored” produksi Amerika (seperti Chevy Nova II Coupe, Ford Fairlane, hingga Ford Thunderbird), juga dipamerkan dalam American Unrestored Heritage

Di Classic Porsche tampil 356 Cabrio, 911 Carrera, dan Porche 911. Bagi yang cinta mobil mungil hadir Fiat 500 hingga Relliant Regal MK 1 dalam Classic Art Area.

Kategori berikutnya yang tak pernah absen sejak OICC-Show digelar adalah Indonesian Presidential Limo. Tiga mobil jenis limusin yang tempo doeloe digunakan mantan Presiden RI Soekarno, tahun ini juga dipamerkan.

Amati juga kehadiran mobil-mobil Classic Retro Battler di lobby area seperti Chevy Camaro Street Fighter ala Fast to Furious, Toyota Corolla Race, M-Benz W 123 AMG Style, atau Renault 5 Turbo bergaya Rally Monte Carlo, dan GAZ Rocket Launcher.

Dan uniknya, di antara ”hiruk-pikuk” parade berbagai mobil klasik yang serba cantik, terselip juga Clasixx Ad Exhibition, yang berbaris di sepanjang koridor Hall D-2 JI-Expo. Ini adalah “database” dari berbagai iklan mobil klasik yang pernah tayang di majalah dan koran-koran terbitan mancanegara, termasuk Indonesia, puluhan tahun silam.

Di luar dari itu semua, yang paling segar dalam OICC-Show 2011 adalah parade motor-motor klasik Classic Bike Show. Dengan beragam brand dari berbagai negara seperti Asia yang diwakili Honda, Suzuki, Kawasaki, Yamaha. Eropa diwakili BMW, Triumph, Ducati, Vespa. Amerika dengan Harley Davidson, BSA dan Norton.

Di area Open Space – yang kami namakan Rock’in Classic – suasana “pasar malam” yang sesungguhnya siap digelar. Kondisi JI-Expo yang luas dan lapang, memang berpeluang untuk menjadikan OICC-Show 2011 sebagai pameran berkelas internasional yang lengkap dan menyeluruh. Berada di sana, Anda tak hanya menemukan berbagai kilau mobil klasik, tapi juga segala aspek yang melingkupinya.

Sebut saja Classic Club Display, tempat 21 klub mobil klasik memamerkan kendaraan terbaik mereka sambil saling berkompetisi. Di situ, di bawah naungan tenda-tenda yang nyaman, pengunjung bebas berinteraksi, melihat-lihat, bahkan bertanya langsung seputar kegiatan klub, seluk-beluk perawatan mobil klasik, hingga berbagai kegiatan sosial yang rutin diselenggarakan. Satu bukti bahwa mobil klasik tak sekadar restorasi, tapi juga serangkaian hubungan sosial yang amat erat.

Di area Open Space yang dinamakan Rock’in Classic suasana “pasar malam” dihadirkan dengan berbagai suguhan seperti Classic Club Display tempat 21 klub mobil klasik memamerkan kendaraan terbaik mereka sambil saling berkompetisi.

Juga ada Deals on Wheels, yang memberi kesempatan pada pengunjung dan penggemar mobil klasik untuk meminang mobil-mobil klasik yang diminati langsung dari tangan pemiliknya. Lalu, The Battle of 70-80’s Young Timer & Retro Classic, ajang mobil-mobil klasik dan retro era ’70-80-an saling bertarung untuk menjadi yang terbaik.

Sedangkan area Swap And Meets menjadi tempat berburu suku cadang, aksesoris dan memorabilia bagi mereka yang ingin dan sedang membangun mobil klasik, atau sekadar berhasrat memiliki koleksi benda-benda klasik pada zamannya.

Dan selain itu, ada berbagai acara pendukung lain seperti Top Ten Otoblitz Classic Cars yang akan menampilkan sepuluh mobil klasik top condition, sesi Classic for Kidz yang menjadi salah satu ajang transfer ilmu dan pengetahuan tentang sejarah mobil klasik kepada anak-anak maupun murid-murid dari berbagai sekolah, Test Drive mobil-mobil terbaru dari ATPM yang ikut serta, dan Slalom & Drifting “Slamdrift” bersama mobil-mobil retro klasik dan kontes foto.

Tapi jika Anda berminat memperdalam ”ilmu” merestorasi mobil klasik, ada pula Classic Car Workshop yang digelar dalam classroom, dan dipandu para Specialist berpengalaman. Gratis. Tapi hanya untuk 20 peserta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar